Kamis, 23 April 2015

PERAWATAN ANAK DOMBA PRA SAPIH

Perawatan anak domba pra sapih.


1.    Mengamati sifat keindukan induk domba.
Sebagaimana halnya manusia, kelangsungan hidup anak domba yang baru lahir pun sangat bergantung kepada induknya. Bayi domba memperoleh kehidupan dari induk melalui air susunya dan sifat keindukannya. Tetapi ancaman atas keselamatan bayi domba bisa juga datang dari induk yang tidak memiliki sifat keindukan seperti;


·         Induk tidak mau  menyusui; dalam menghadapi kasus seperti ini, peternak khendaknya bersikap arif tidak lekas marah dan kecewa. Induk yang tidak mau menyusui anaknya bisa juga karena factor pengalaman pertama memiliki anak. Berikan “latihan menyusui” dengan cara membantu “menyusukan” anaknya “2 kali pagi dan sore hari” selama“30 menit” lamanya per sekali menyusukan. Lakukan pekerjaan ini selama seminggu dengan harapan induk menjadi terbiasa. Umpama lewat seminggu masih juga tidak mau menyusui malah jejeretean kecentilan,“diperah” saja susunya lalu diminumkan keanaknya.
·         Induk yang tidak mampu memproduksi air susu; kendala ini erat kaitannya dengan metoda perawatan induk bunting yang salah. Tetapi apapun factor penyebabnya sementara dilupakan saja dulu untuk dijadikan pedoman dikemudian hari. Menyediakan susu pengganti jauh lebih penting untuk anak domba. Susu pengganti bisa diperoleh dengan dua cara;
Pertama: anak diberikan kepada induk yang sedang menyusui anak tunggal atau induk yang ditinggal mati anak anaknya sambil terus diamati.
Kedua: apabila tidak diperoleh induk pengganti, berikan susu sapi murni jangan beri susu “pabrikan” karena alat pencernaan orok domba masih lemah sehingga beresiko kematian
.
·         Induk yang suka menendang nendang dan mengusir anaknya;upaya yang dilakukan untuk menangani induk kurang ajar seperti ini memasang sekat pemisah induk dengan anak dikandang yang sama. Mereka dipertemukan hanya pada saat peternak menyusukan anaknya saja sambil terus diamati tingkah polah si induk. Umpa terlihat gelagat baik pada induk sekat pemisah disingkirkan.
·         Gelagat buruk induk domba sudah terlihat sejak anaknya lahir ia tidak mau membersihkan lendir disekujur tubuh anak anaknya.

2.    Air susu menu utama anak domba yang baru lahir.
Setelah induk atau peternak berhenti membersihkan bulu anak domba dari lendir dan kotoran bawaan lahir, anak domba akan bergerak reflek mencari putting susu induk. Inilah saatnya bagi peternak akan memperoleh keyakinan tentang type kepribadian induk. Type induk yang baik yang memiliki sifat keindukan, atau type induk tidak baik atau diantara keduanya yang masih bisa diupayakan supaya baik.
·         Kekebalan tubuh anak domba hanya bisa didapat dari air susu. Oleh karena itu selambat lambatnya 2 jam setelah kelahiran anak domba sudah harus mendapatkan air susu. Anak domba membutuhkan kolostrum kira kira 10 % dari berat badannya.
·         Pada saat anak sedang menyusu pastikan air susu benar benar keluar atau tidak.
·         Bila tidak keluar, segera beri susu sapi murni yang sudah dikemas didalam botol dan sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan patokan 2liter/hari/3ekor dengan dua kali memberikan.
·         Susu pengganti juga diberikan apabila induk melahirkan lebih dari 2 ekor anak karena induk domba hanya memiliki “2 putting susu”. Caranya harus bergiliran dengan adil dan bijaksana :D. cara lain dengan diberikan kepada induk lain yang sedang menyusui anak tunggal atau induk yang ditinggal mati anak anaknya.
·         Program pemberian susu pengganti ini selanjutnya setiap pagi dan sore hari dilakukan minimalnya selama satu bulan.
·         Manfaat memisahkan Cempe umur 1 – 3 minggu dari induknya dengan penyekat dikandang yang sama untuk memberi keleluasaan kepada induk dalam memproduksi air susunya sehingga ketika cempe menyusu dipagi dan sore hari kondisi air susu sedang penuh sempurna.
·         Membantu menyesukunan anak kepada induknya juga perlu dilakukan untuk cempe/anak domba yang bobot tubuhnya terlalu kecil (1 kg.)
·         Dalam keadaan normal (anak menyusu pada induknya) fase menyusui ini berlansung selama 3 minggu.
·         Minggu pertama pasca kelahiran adalah masa masa rawan kematian anak domba. Oleh karenanya perlu lebih diperioritaskan.
3.    Mulai memberi pakan.
Anak domba sudah boleh diberi pakan berupa rumput rumputan pada saat usia mencapai 4 sampai 6 minggu. Artinya anak domba pra sapih bisa memperoleh nutrisi sebanyak 50 persen selain dari susu ibunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar